Audi Resti Irwanti
11512239 – 4PA09
Tugas 2 !
SISTEM
INFORMASI PSIKOLOGI
Pada tugas sebelumnya, sudah
dijelaskan apa itu sistem informasi dan penerapannya pada beberapa aspek. Sistem
merupakan suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan,
untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang
tertentu (Jogiyanto, 2005). Sedangkan informasi adalah data yang diolah menjadi
bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya. Menurut
Robert A.Leitch dan K. Roscoe Davis (dalam Jogiyanto, 2005), sistem informasi
merupakan suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan
pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan
kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu
dengan laporan-laporan yang diperlukan.
Psikologi merupakan ilmu
pengetahuan tentang jiwa dan tubuh yang berasal dari kata psyche artinya jiwa dan logos
yang artinya ilmu pengetahuan. Secara umum dari pengertian antara sistem
informasi dengan psikologi diatas, saya mengambil kesimpulan bahwa sistem
informasi psikologi merupakan suatu prosedur kegiatan yang berkaitan dengan
kebutuhan pengolahan, mendukung operasi, menyediakan pihak luar dengan
laporan-laporan yang diperlukan khususnya dalam bidang jiwa dan tubuh manusia
(psikologi).
Sistem informasi memang suatu
hal yang bisa diterapkan hampir pada semua bidang khususnya psikologi. Bukan
hal yang tabu lagi jika sistem informasi sudah merambah pada dunia psikologi.
Dibawah ini akan dibahas sedikit mengenai contoh penerapan sistem informasi
pada bidang psikologi,
a. Tes-tes
psikologi berbasis komputer
Beberapa
tes psikologi yang mengukur minat, kepribadian, dsb sudah dapat dilakukan
dengan menggunakan sistem komputer contohnya Papi Kostick. Dengan adanya tes
psikologi yang terintegrasi dengan sistem komputer, memudahkan individu yang
melaksanakan tes tersebut. Dalam melakukan skoring-pun juga bisa lebih mudah
dilakukan. Selain itu, tes kepribadian juga sudah dapat dilakukan dengan
membuka situs-situs yang berkaitan. Hasilnya pun langsung bisa didapatkan. Tapi
sebaiknya jika kalian memang ingin melakukan hal tersebut lakukan pada sumber
yang memiliki kejelasan, situs yang terpercaya, bukan asal.
b. Kuesioner
atau penyebaran angket
Dalam
hal ini lebih mengarah pada penyebaran kuesioner yang biasa dilakukan oleh
mahasiswa-mahasiswi psikologi, dengan adanya sistem informasi penyebaran ini
bisa lebih mudah dilakukan, karena angket atau kuesioner ini dapat dibuat dengan
sistem komputerisasi. Waktu pun akan menjadi sangat efektif karena proses
penyebaran bisa dilakukan lewat media-media sosial.
c. Adanya
aplikasi SPSS
SPSS
sendiri sudah tidak asing bagi mahasiswa ataupun mahasiswi psikologi, yang
merupakan suatu aplikasi komputer statistik. Perannya begitu membantu dalam
penghitungan. Meskipun SPSS digunakan bukan hanya untuk psikologi, tapi
aplikasi ini juga sangat sering digunakan terutama penghitungan
mahasiswa-mahasiswi yang mengambil metode penelitian kuantitatif yang
membutuhkan perhitungan dengan SPSS.
Daftar Pustaka
1. www.ilmupengetahuan.com/index.php?option=com_content&view=article&id=55:psi&catid=39:msi&Itemid=57
2. Basuki,
H. (2006). Psikologi Umum. Jakarta:
Universitas Gunadarma
Tidak ada komentar:
Posting Komentar