Mickey Mouse

Minggu, 08 November 2015

Tugas 2 - Sistem Informasi Psikologi


Audi Resti Irwanti
11512239 – 4PA09
Tugas 2 !

SISTEM INFORMASI PSIKOLOGI

                 Pada tugas sebelumnya, sudah dijelaskan apa itu sistem informasi dan penerapannya pada beberapa aspek. Sistem merupakan suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu (Jogiyanto, 2005). Sedangkan informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya. Menurut Robert A.Leitch dan K. Roscoe Davis (dalam Jogiyanto, 2005), sistem informasi merupakan suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.
                 Psikologi merupakan ilmu pengetahuan tentang jiwa dan tubuh yang berasal dari kata psyche artinya jiwa dan logos yang artinya ilmu pengetahuan. Secara umum dari pengertian antara sistem informasi dengan psikologi diatas, saya mengambil kesimpulan bahwa sistem informasi psikologi merupakan suatu prosedur kegiatan yang berkaitan dengan kebutuhan pengolahan, mendukung operasi, menyediakan pihak luar dengan laporan-laporan yang diperlukan khususnya dalam bidang jiwa dan tubuh manusia (psikologi).
                 Sistem informasi memang suatu hal yang bisa diterapkan hampir pada semua bidang khususnya psikologi. Bukan hal yang tabu lagi jika sistem informasi sudah merambah pada dunia psikologi. Dibawah ini akan dibahas sedikit mengenai contoh penerapan sistem informasi pada bidang psikologi,
a.       Tes-tes psikologi berbasis komputer
Beberapa tes psikologi yang mengukur minat, kepribadian, dsb sudah dapat dilakukan dengan menggunakan sistem komputer contohnya Papi Kostick. Dengan adanya tes psikologi yang terintegrasi dengan sistem komputer, memudahkan individu yang melaksanakan tes tersebut. Dalam melakukan skoring-pun juga bisa lebih mudah dilakukan. Selain itu, tes kepribadian juga sudah dapat dilakukan dengan membuka situs-situs yang berkaitan. Hasilnya pun langsung bisa didapatkan. Tapi sebaiknya jika kalian memang ingin melakukan hal tersebut lakukan pada sumber yang memiliki kejelasan, situs yang terpercaya, bukan asal.
b.      Kuesioner atau penyebaran angket
Dalam hal ini lebih mengarah pada penyebaran kuesioner yang biasa dilakukan oleh mahasiswa-mahasiswi psikologi, dengan adanya sistem informasi penyebaran ini bisa lebih mudah dilakukan, karena angket atau kuesioner ini dapat dibuat dengan sistem komputerisasi. Waktu pun akan menjadi sangat efektif karena proses penyebaran bisa dilakukan lewat media-media sosial.
c.       Adanya aplikasi SPSS
SPSS sendiri sudah tidak asing bagi mahasiswa ataupun mahasiswi psikologi, yang merupakan suatu aplikasi komputer statistik. Perannya begitu membantu dalam penghitungan. Meskipun SPSS digunakan bukan hanya untuk psikologi, tapi aplikasi ini juga sangat sering digunakan terutama penghitungan mahasiswa-mahasiswi yang mengambil metode penelitian kuantitatif yang membutuhkan perhitungan dengan SPSS.

Daftar Pustaka
1.     www.ilmupengetahuan.com/index.php?option=com_content&view=article&id=55:psi&catid=39:msi&Itemid=57
2.      Basuki, H. (2006). Psikologi Umum. Jakarta: Universitas Gunadarma

Tidak ada komentar:

Posting Komentar