Mickey Mouse

Minggu, 11 November 2012

MANUSIAN DAN PANDANGAN HIDUP

-->
MANUSIA DAN PANDANGAN HIDUP

Pendapat hidup artinya pertimbangan atau pendapat ynag dijadika pegangan, pedoman, arahan, petunjuk hidup di dunia. Pendapat atau pertimbangan itu merupakan hasil pemikiran manusia berdasarkan pengalaman sejarah menurut waktu dan tempat hidupnya.
Ada beberapa sumber-sumber pandangan hidup, antara lain :
1.      Pandangan hidup yang berasal dari agama, yaiut pandangan yang mutlak kebenarannya.
2.      Pandangan hidup yang berupa ideologi yang disesuaikan dnegan kebutuhan dan norma yang yang terdapat pada negara tersebut.
3.      Pandangan hidup hasil rennan yaitu pandangan hidup yang relative kebenarannya.

Pandangan hidup muslim, rumusan tujuan hidup yang didasari oleh ajaran agama menempati posisi sentral, yakni orang yang hormat dan tunduk kepada nilai-nilai agama yang diyakininya, melalui figure Ulama Kharismatik, atau menurut kitab suci. Menurut ajaran Islam, tujuan hidup manusia ialah untuk menggapai ridha Allah, ibtigha mardhatillah.

Ideologi adalah sekumpulan ide, gagasan, keyakinan dan kepercayaan yang menyeluruh dan sistematis. Dinilai dari jenisnya, hak ideologi dibagi menjadi dua yaitu :
1.      Ideologi Terbuka
Bersifat inklusif, tidak totaliter dan tidak dipakai untuk melegitimasi kekuasaan yang deokratis. Ideologi ini merupkn ideologi yan ghanya berisi suatu orientasi dasar.
2.      Ideologi Tertutup
Ideologi tertutup adalah ajaran atau pandangan dunia atau filsafat yang menentukan tujuan-tujuan dan norma-norma politik dan sosial.

Cita – Cita merupakan suatu impian dan harapan seorang akan masa depannya bagi sebagian orang cita-cita itu adalah tujuan hidupnya maka cita-cita adalah sebuah impian yang dapat membakar semangat untuk terus melangkah maju kedepan .

Kebijakan adalah suatu upaya atau tindakan untuk mempengaruhi system pencapaian tujuan yang diinginkaan upaya dan tindakan dimaksud bersifat strategis yaitu berjangka panjang dan menyeluruh.

Faktor-faktor yan gmempegaruhi perilaku manusia, diantaranya :
1.      Faktor Biologis
2.      Faktor Sosiopsikologis
·         Komponen Afektif
·         Komponen Kognitif
·         Komponen Kognatif
3.      Jenis Ras
4.      Jenis Kelamin
5.      Sifat Fisik
6.      Sifat Kepribadian
7.      Bakat Pembawaan
8.      Intelegensi

Keyakinan adalah suatu sikap yang ditunjukkan oleh manusia saat ia merasa cukup tahu dan menyimpulkan bahnwa dirinya telah mencapai kebenaran, dan keyakinan semata bukanlah jaminan kebenaran.
Kepercayaan adalah suatu keadaan psikologis pada saat seseorang menganggap sutu premisi benar, jika kita yakin dalam suatu hal maka kepercayaan akan muncul, keyakinan dan kepercayaan sangat berdampingan dalam hidup.

Langkah-langkah berpandangan hidup yang baik anara lain :
1.      Mengenal
2.      Mengerti
3.      Mengkhayati
4.      Meyakini
5.      Mengabdi sumber
Menurut Prof.Dr.Harun Nasution, terdapat 3 aliran filsafat yaitu :
1.      Naturalisme
Hidup manusia yang dihubungkan dengan kekuatan gaib yang merupakan kekuatan tertinggi.
2.      Intelektualisme
Dasar aliran ini adalah logika/akal.
3.      Gabungan
Dasar aliran ini adalah kekuatan gaib juga akal.

Sumber :

MANUSIA DAN KEADILAN

MANUSIA DAN KEADILAN
Keadilan adalah kondisi kebenaran ideal secar moral mengenai sesuatu hal, baik mengenai orang ataupun benda. Ada beberapa makna dalam keadilan, yaitu :
a.       Adil berarti sama
b.      Adil berarti seimbang
c.       Adil berarti perhatian terhadap hak-hak individu dan memberikan hak-hak itu pada setiap pemiliknya.
d.      Adil berarti yang dinisbatkan pada Ilahi.

Ada contoh keadilan seperti : Seorang karyawan yang hanya menuntut hak kenaikan upah tanpa meningkatkan hasil kerjanya tentu cenderung disebut memeras. Sebaliknya pula, seorang majikan yang terus menerus menggunakan tenaga orang lain, tanpa memperhatikan kenaikan upah dan kesejahteraannya, maka perbuatan itu menjurus kepada sifat memperbudak orang atau pegawainya. Oleh karena itu, untuk memperoleh keadilan, misalnya kita menuntut kenaikan upah, sudah tentu kita harus berusaha meningkatkan prestasi kerja kita. Apabila kita menjadi majikan, kita harus memikirkan keseimbangan mereka dengan upah yang diterima.
Keadilan merupakan sila kelima dari pancasila yang berbunyi "Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia." Para pemimpin membuat perumusan pancasila dengan berbagai uraian, seperti dari Bung Hatta dalam uraiannya mengenai sila "Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia", menulis sebagai berikut "Keadilan sosial adalah langkah yang menentukan untuk melaksanakan Indonesia yang adil dan makmur." Selanjutnya diuraikan bahwa para pemimpin Indonesia yang menyusun UUD 45 percaya bahwa cita-cita keadilan sosial dalam bidang ekonomi ialah dapat mencapai kemakmuran yang merata.

Ada pula 5 wujud keadilan sosial yagn diperinci dengan perbuatan dan sikap, antara lain :
1.      Perbuatan luhur yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan kegotongroyongan.
2.      Sikap adil terhadap sesama, menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban serta menghormati hak-hak orang lain.
3.      Sikap suka memberi pertolongan kepada orang yang memerlukan.
4.      Sikap suka bekerja keras.
5.      Sikap menghargai hasil karya orang lain yang bermanfaat untuk mencapai kemajuan dan kesejahteraan bersama.
Ada juga 8 jalur pemerataan yangmerupakan asas keadilan sosial :
1.      Pemerataan pemenuhan kebutuhan pokok rakyat banyak khususnya pangan, sandang, dan perumahan.
2.      Pemerataan memperoleh pendidikan dan pelayanan kesehatan.
3.      Pemerataan pembagian pendapatan.
4.      Pemerataan kesempatan kerja.
5.      Pemerataan kesempatan berusaha.
6.      Pemerataan kesempatan berpatisipasi dalam pembangunan khususnya bagi generasi muda dan kaum wanita.
7.      Pemerataan penyebaran pembangunan di seluruh wilayah tanah air.
8.      Pemerataan kesempatan memperoleh keadilan.


Ada berbagai macam keadilan yang didefinisikan berlainan antara lain :
a.       Keadilan Legal atau Keadilan Moral
Keadilan timbul karena penyatuan dan penyesuaian untuk memberi tempat yang selaras kepada bagian-bagian yang membentuk suatu masyarakat.
b.      Keadilan Distributif
keadilan akan terlaksana bilamana hal-hal yang sama diperlakukan secara sama dan hal-hal yang tidak sama secara tidak sama (justice is done when equals are treated equally).
c.       Keadilan Komutatif
Keadilan ini bertujuan memelihara ketertiban masyarakat dan kesejahteraan umum.

Kata jujur adalah kata yang digunakan untuk menyatakan sikap seseorang. Bila seseorang berhadapan dengan suatu atau fenomena maka seseorang itu akan memperoleh gambaran tentang sesuatu atau fenomena tersebut. Bila seseorang itu menceritakan informasi tentang gambaran tersebut kepada orang lain tanpa ada “perobahan” (sesuai dengan realitasnya ) maka sikap yang seperti itulah yang disebut dengan jujur.
Hakekat Kejujuran pada hakekatnya, jujur atau kejujuran dilandasi oleh kesadaran moral yang tinggi, kesadaran pengakuan akan adanya sama hak dan kewajiban, serta rasa takut terhadap kesalah atau dosa.
Pengertian kecurangan adalah apa yang diinginkan tidak sesuai dengan hati nuraninya. Sebab-sebab orang melakuka kecurangan antara lain :
§  Aspek Ekonomi
§  Aspek Kebudayaan
§  Aspek Peradaban
§  Aspek Teknik

Pembalasan ialah suatu reaksi atas perbuatan orang lain. Reaksi itu dapat berupa
perbuatan yang serupa, perbuatan yang seimbang, tingkah laku yang serupa, dan tingkah laku yang seimbang. Pembalasan Frontal dengan melakukan serangan langsung seperti kata-kata kasar bahkan perlawanan fisik Perhitungan di muka hukum dengan menaaati peraturan bersaing dimuka hukum antara yang dilaporkan dan pihak pelapor.
Nama baik adalah nama yang tidak tercela. Setiap orang menajaga dengan hati-hati agar namanya baik. Lebih-lebih jika ia menjadi teladan bagi orang/tetangga disekitarnya adalah suatu kebanggaan batin yang tak ternilai harganya. Penjagaan nama baik erat hubungannya dengan tingkah laku atau perbuatan. Atau boleh dikatakan bama baik atau tidak baik ini adalah tingkah laku atau perbuatannya.
Pembalasan terjadi karena adanya sesuatu kesalahpahaman atau tindakan yang seharusnya tidak dilakukan, maka antara satu kubu dengan kubu yang lain menimbulkan rasa dendam yang sama dengan perlakuan yang sejenis.
Tingkah laku atau perbuatan yang baik dengan nama baik itu pada hakekatnya sesuai dengan kodrat manusia, yaitu :
a.       Manusia menurut sifat dasarnya adalah makhluk bermoral
b.      Ada aturan-aturan yang berdiri sendiri yang harus dipatuhi untuk mewujudkan dirinya sendiri sebagai pelaku moral.

Pembalasan ialah suatu reaksi atas perbuatan orang lain. Reaksi itu dapat berupa perbuatan yang serupa, perbuatan yang seimbang, tingkah laku yang serupa, tingkah laku yang seimbang. Pembalasan disebabkan oleh adanya pergaulan. Pergaulan yang bersahabat mendapat balasan yang bersahabat. Sebaliknya pergaulan yagn penuh kecurigaan menimbulkan balasan yang tidak bersahabat pula. Pada dasarnya, manusia adalah mahluk moral dan mahluk sosial.
Salah satu contoh pembalasan : Dalam suatu pekerjaan adanya rasa saling kecemburuan antar karyawan yang dimana hal itu secara tidak langsung mengambil objek yang di kerjakan, maka dari semua itu akan timbul di dalam dirinya yang hanya mementingkan objek itu sendiri, artinya suatu pembalasan terjadi karena adanya seorang yang memulai secara curang/licik, maka pihak yang bersangkutan akan memulai pembalasannya dari apa yang sudah di ambil.

Sumber :