Mickey Mouse

Minggu, 14 Oktober 2012

KONSEPSI ILMU BUDAYA DASAR DALAM KESUSTARAAN


KONSEPSI ILMU BUDAYA DASAR DALAM KESUSTARAAN

Sastra berasal dari kata castra berarti tulisan.Sastra dalam arti khusus yang kita gunakan dalam konteks kebudayaan, adalah ekspresi gagasan dan perasaan manusia. Jadi, pengertian sastrasebagai hasil budaya dapat diartikan sebagai bentuk upaya manusia untuk mengungkapkan gagasannya melalui bahasa yang lahir dari perasaan dan pemikirannya.
Secara harfiah, kesusastraan dapat diartikan sebagai tulisan yang baik atau bagus, baik dari segi bahasa, bentuk, maupun isinya. Dalam konteks kesenian, kesusastraan adalah salah satu bentuk atau cabang kesenian yang menggunakan media bahasa sebagai alat pengungkapan gagasan dan perasaan senimannya. Sehingga sastra juga disamakan dengan cabang seni lain seperti seni tari, seni lukis, seni musik, dan sebagainya.
Sastra memegang peranan yang lebih penting karena beberapa alasan, yaitu :
§  Sastra menggunakan bahasa
§  Sastra lebih mudah berkomunikasi
§  Sastra didukung oleh cerita

Antara sastra dan seni dengan kebudayaan memiiki hubungan karena sastra merupakan media penyampaian budaya-budaya yang ingin diwariskan kepada yang lain sehingga budaya tersebut tetap telestarikan.

Pengertian dari prosa adalah cerita fiksi atau cerita rekaan yang memiliki pelaku, alur yang dihasilkan dari daya imajinasi. Ada beberapa jenis prosa yaitu, prosa lama dan prosa baru.
Yang termasuk komponen dalam prosa lama adalah,
§  Dongeng                     
§  Hikayat
§  Sejarah
§  Epos
§  Kisah pelipur lara
Sedangkan yang termasuk dalam prosa baru adalah,
§  Cerita pendek
§  Roman/novel
§  Biografi
§  Otobiografi
§  Kisah
Prosa fiksi ialah prosa yang menggambarkan cerita, sehingga didalamnya pasti ada pesan moral yang ingin disampaikan. Nilai-nilai yang terkandung dalam prosa fiksi adalah sebagai berikut :
1.      Prosa fiksi memberikan ketenangan.
2.      Prosa fiksi memberikan informasi.
3.      Prosa fiksi memberikan warisan cultural.
4.      Prosa fiksi memberikan keseimbangan wawasan.

 Dibawah ini merupakan salah satu contoh prosa:

Kayu cendana diatas batu
Sudah diikat dibawa pulang
Adat dunia memang begitu
Benda yang buruk memang terbuang
 
Puisi adalah bagian dari sastra yang berisi ekspresi penyairnya mengenai alam, kehidupan, Tuhannya melalui bahasa yang artistik, estetik, utuh dan disempurnakan. Keartiatikan puisi disebabkan oleh kreativitas penyair dalam membnagun puisinya dengan cara,
§  Figur bahasa
§  Kata-kata yang ambigu
§  Kata-kata yang berjiwa
§  Kata-kata yang berkonotatif
§  Pengulangan
Sehingga terdapat bebrapa alasan yang mendasari penyajian puisai dalam IBD, yaitu
·         Hubungan puisi dengan pengalaman hidup manusia.
·         Pusi dengan kesadaran individual.
·         Puisi dengan keinsyafan sosial.
Berikut adalah contoh puisi yang saya ambil dari sumber tertentu,

SELAMAT JALAN SENJA

Hari ini,,
aku berlari tanpa mengerti tempat mana yang ingin kusingahi.
Aku berjalan layaknya daun yang terhempas angin,
terbawa kesana kemari tanpa aku tau kapan aku akan berhenti..
aku mencari sesuatu tanpa tau apa yang sedang kucari,.,
aku hanyalah bunga yang tinggal menunggu layu.,
aku hanyalah daun yang hanya menunggu gugur..
Mimpi bukan lagi tujuanku, bahkan kini aku tak lagi memiliki mimpiku..
Aku tak ingin menangis, karna engkau kini telah bahagia..
Aku hanya ingin terus berlari, berlari, &terus berlari..
Kuharap esok aku masih melihatmu di langit sore ini,memandangmu walau hanya sebuah impian.. Mengagumimu walau hanya sebuah kebodohan..
Esok aku harus tetap berlari,
melupakan mimpi,
melupakan hadirmu ,yang tak takkan pernah terganti.

Sumber :
  1. http://baharuddinj.blogspot.com/2011/05/hubungan-ibd-dengan-sastra-dan-seni.html
  2. http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2010/03/contoh-prosa/
  3. http://www.gudangpuisi.com/2012/10/selamat-jalan-senja.html 
  4. http://ferdiputra.blogspot.com/2012/04/pendekatan-kesusastraan-tugas-ibd.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar