Mickey Mouse

Sabtu, 27 April 2013

DAMPAK PERKEMBANGAN IPTEK TERHADAP KEHIDUPAN MANUSIA



NAMA            : AUDI RESTI IRWANTI
KELAS           : 1PA10

Dampak Perkembangan IPTEK Terhadap Kehidupan Manusia
( Ditinjau dari Aspek Sosia-Budaya )

            Perkembangan IPTEK dalam kehidupan manusia itu sangatlah pesat, apalagi sebelumnya saya masih pernah mengalami masa-masa dimana saat berkomunikasi masih terlalu sulit, dan jika saya harus membandingkan dengan anak dengan usia yang sama ketika saat saya kecil dulu sangat jauh perbandingannya. Bahkan biasa dikatakan, untuk anak SD sekarang untuk mendapatkan informasi dari internet sangatlah mudah, karena sudah banyak diantara mereka yang sudah memiliki handphone bahkan denga kecanggihan yang luar biasa pada abad ini.
            Dengan kecanggihan-kecanggihan itu untuk sekarang ini, banyak sekali individu yang dengan gampang memenuhi kebutuhannya, liat saja banyak diluar sana toko online hadir dengan adanya kecanggihan alat informasi. Hanya dengan membuka internet - buka situs yang dimaksud - pilih barang yang diingginkan - pesan - selesai. Akhirnya dapatlah barang kebutuhan yang diingginkan individu, tanpa harus mencari keliling kota, atau mungkin keliling antar pulau. Hihi..
            Sebenarnya segala sesuatu pasti akan hadir yang namanya pro – kontra, positif – negatif, diterima – dikucilkan. Begitu pula dengan pesatnya kemajuan IPTEK dalam kehidupan manusia sendiri. Ada point-point tersendiri yang mengatakan “Kemajuan IPTEK itu gak rugi, tau! “ ada juga, “Aduh anak zaman sekarang tuh udah neko-neko, gara-gara kemajuan IPTEK nih !” “Ah norak gak tau informasi yang ini, gak punya alat komunikasi ini, ntar gak bisa dapet informasi banyak loh.” “Ets, engga semua yang dikatakan norak itu kalau dia gak punya alat komunikasi tercanggih saat ini!” nahlo-nahlo saya sendiri jadi pusing mau seperti apa mengekpresikan kalimat-kalimat “angel and devil” di otak saya, huft~ Kalian sendiri akan berpendapat pada jenis pikiran saya yang mana ? hehehe
            Kembali ke pokok serius. Disini saya sendiri akan menuliskan sepengetahuan saya terhadap dampak pesatnya IPTEK pada kehidupan manusia yang dinilai dari aspek sosial-budaya, ya mungkin saya memilih segi sosial-budaya, karena saya sendiri sudah memiliki bayangan harus menulis seperti apa pada tugas kali ini.
            Dampak positif dari segi sosial-budaya sendiri diantaranya, kita mudah berkomunikasi jarak jauh, dengan orangtua (mungkin kalau kalian-kalian anak kost atau anak seberang pulau :D ) lalu dengan sahabat, sekedar teman, or maybe your boyfriend. Efisiensi terhadap waktu, tenaga bahkan biaya. Dengan mudah pula mendapatkan teman atau informasi budaya yang belum pernah kita baca sebelumnya. Sehingga dengan bangga kita bisa menunjukan pada teman kita yang memang tidak tahu budaya negri kita sebelumnya. Atau bisa berbagi materi yang memang kita dapat sendiri, hingga bisa dinikmati khalayak ramai.
            Dampak negatif dari perkembangan IPTEK pada segi ini antara lain, melupakan budaya Indonesia sendiri karena tertarik budaya “orang lain” yang sedang in. Banyak kemerosotan moral khususnya para remaja karena pada dasarnya remaja itu adalah makhluk ter-kepo saat ini. Ada sesuatu yang baru, aneh, pasti akan diperhatikan dan diikuti, apalagi kalau yang diperhatikan dan diikuti itu merupakan sesuatu yang dikatakan negatif, aduh-aduh. Ada lagi dengan berkembangnya IPTEK ini tiap individu semakin egois.
            Kenapa dikatakan egois ? saya pernah mendapat informasi ini dari sahabat saya sendiri, pertama coba inget-inget dulu, waktu kecil kalian sering main apa sih ? Kelereng ? Gobak sodor ? Main Karet ? Main Kasti ? sejenisnya mainan dulu lainnya lah. Iya kan ? terus sekarang mainan kalian apa ? Video Game ? Game Online ? Twitteran ? Facebookan ? Nah waktu kalian kecil dan bermain dengan permainan tradisional yang ada di Indonesia, kamu secara tidak langsung diajarkan bagaimana bekerjasama, berkomunikasi dengan teman kelompok, memcahkan masalah bersama melawan musuh, bermain secara sportif dan jujur, bermain di luar ruangan pula (hitung-hitung olahraga) jadi banyak keringat yang kamu keluarkan. Tapi sekarang dengan adanya laptop, hape canggih, yang dengan gampang kamu miliki aplikasi game dan semacamnya. Tinggal di kamar ajah otak-atik laptop, komputer, handphone. Juga saking seriusnya kamu bisa engga sadar ada kejadian apa disekeliling kamu. Dan rata-rata kamu akan fokus pada laptop atau handphonemu sendiri kan ? kamu gak peduli teman kamu kalah atau tidak, yang pasti kamu harus jadi juara dala sebuah game. Cuma juara. Mendapat nilai tertinggi Selesai~
            Ini pengalaman juga loh, saya saat SMK masuk kesekolah yang memang sangat didukung dalam kecanggihan informasinya, ada beberapa jurusan yang memang hampir setiap hari bawa laptop atau netbook. Setiap jam kosong ataupun istirahat, tiap anak ya fokus pada laptop dan game barunya. Dan pasti sendiri-sendiri ! seharusnya untuk membina hubungan sosial yang baik, waktu kosong kita gunakan untuk berdiskusi bareng teman, bukan ? dengan adanya forum diskusi, kita akan mengetahui dengan baik teman kelas kita seperti apa, ada masalah apa dalam pelajaran, dalam suasana kelas sendiri, ya kan? Ya kan ? Maka dari itu, tadi saya menyebutkan perkembangan IPTEK ini juga membuat individu semakin egois.
            Ada juga berkurangnya minat pada budaya Indonesia sendiri, memang banyak yang bilang, “Aku gak lupa kok, masih inget budaya sendiri, masih cinta. Meski lagi seneng budaya korea.” Menurut saya pribadi, kalau memang ada yang beragumen seperti itu, rasanya banyak sekali pertanyaan yang ingin saya ajukan. Seandainya masih mencintai budaya sendiri, kenapa di handphonenya hampir tidak ada lagu-lagu daerah dari Indonesia? Kenapa juga tidak mencari perkumpulan remaja Indonesia pencinta seni tradisi ? pasti mereka hanya sekedar ingat dan cinta level bawah. Kenapa kecanggihan IPTEK tidak dimanfaatkan dengan memperkenalkan budaya-budaya Indonesia? Entah lewat youtobe dan sebagainya. Bayangkan jika ada yang tertarik dengan hasil karya kamu memperkenalkan budaya Indonesia dengan baik di dunia maya, kamu akan mendapat penghargaan dari berbagai pihak ( jangan berfikiran penghargaan dari instansi yang tertinggi dulu, pernghargaan dari diri sendiri yang senang sudah sedikitya mempekenalkan budaya dan terima, pasti bangga dong :D )
            Jadi seharusnya, segala kecanggihan era ini, kita bisa memanfaatkan dengan sebaik-baiknya dalam penciptaan hubungan sosial dan penanaman nilai budaya. kita juga harus bijak dalam penggunaan informasi-informasi yang ada. Luangkan waktu  juga untuk berkumpul bersama keluarga, saudara, sahabat, teman-teman kelompok atau organisasi. Jalinn hubungan dengan baik pada orang-orang sekitar, jika ada masalah diskusikan cara tebaik bukan hanya sekedar mencaci maki lewat dunia maya. Masih bisa menikmati kecanggihan informasi juga harus disertai kecanggihan otak kita dalam berfikir, bertindak, berperilaku, bersosialisasi. Sehingga bukan hanya IPTEK yang berkembang tetapi juga otak kita berkembang *senyum*.
Demikia tulisan ini, semoga bermanfaat. Dan pastinya dalam tulisan saya ini terdapat banyak kekurangan, karena tiap manusia memiliki banyak kekurangan dari apa yang dilakukan juga dikerjakan. Atas segala kekurangan itu saya memohon maaf. Terima kasih..